Anggota DPR RI Himmatul Aliyah. Foto: Munchen/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Himmatul Aliyah menyoroti wacana dibentuknya Kementerian Kebudayaan di era Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurutnya, penambahan kementerian hasil dari pemecahan Kemendikbud-Ristek itu dapat memajukan keanekaragaman kebudayaan bangsa Indonesia.

Ia pun mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menyelamatkan sejumlah kebudayaan Indonesia yang hampir punah. Satu di antaranya adalah bahasa daerah. Pernyataan ini dikutip oleh Parlementaria melalui rilis media pada Sabtu (19/10/2024).

“Bersyukur kita bahwa nanti kabinet mendatang akan ada kementerian baru namanya Kementerian Kebudayaan. Tentu ini akan membawa dampak yang luar biasa bagi kemajuan kebudayaan," tutur Himma.

Sebagai sosok anggota dewan yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029 ini, dirinya juga ingin memperoleh banyak aspirasi sekaligus masukan yang bisa menyegarkan untuk pengembangan ekosistem kebudayaan di Indonesia. Sehingga, kebudayaan yang hampir punah bisa dicegah dan dapat dikembangkan lebih maksimal kembali keberadaannya.

Baginya, upaya tersebut berguna untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda agar mereka dapat lebih mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa ini. Ia pun meyakini bahwa peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan kebudayaan itu sendiri.

“Kami akan terus bersinergi dengan Bapak-Ibu sekalian sebagai pelaku atau mungkin stakeholder dari kebudayaan itu sendiri. Tentu, kami sangat menantikan berbagai saran dan masukannya untuk perbaikan ke depan,” tandas Politisi Fraksi Gerindra itu. (um/rdn)